Cara Memakai Topi Kupluk Wanita Dan Pria

Topi kupluk dengan lipatan atau dikenal juga dengan beanie cuff adalah gaya yang paling klasik dan tradisional yang bisa kamu temukan di pasaran saat ini. Fiturnya yang klasik membuatnya ideal untuk perjalanan akhir pekan atau perjalanan ke tempat kerja. Lipatan pada pada topi kupluk dapat menawarkan perlindungan ganda untuk telingan dan dahi kamu.

kamu bisa menggunakan topi kupluk pria sehingga manset menutupi sekitar setengah dari telinga kamu. Saat angin bertiup kencang, kamu bisa menariknya kebawah untuk ekstra kehangatan. Kalau kamu tidak yakin dengan warna mana yang harus kamu pilih, warna gelap dan solid adalah warna yang cocok untuk sebagian besar pakaian musim dingin.

Terinspirasi oleh topi wol yang dipakai nelayan saat mereka bekerja di pelabuhan. Fisherman beanie, juga dikenal sebagai topi nelayan atau topi docker, sekarang dianggap sebagai mode pria saat ini dan sangat populer. Topi ini tidak menutupi telinga (atau mungkin hanya ujung telinga) karena mahkotanya yang datar.

Topi docker pendek ini populer di kalangan hipster dan pria yang sadar mode. Style beanie hat satu ini memang tidak akan membuatmu tetap merasa hangat, tetapi kamu akan terlihat keren saat musim dingin tiba.

Seperti namanya, topi kupluk ini dalah topi panjang yang menutupi separuh telinga (lebih banyak jika kamu menariknya ke bawah). Bahan yang menggantung bertumpu pada bagian belakang kepala. Biasanya slouch beanie tidak memiliki cuff atau lipatan.

Seperti namanya Long Beanie, topi beanie ini adalah topi panjang. Topi ini menutupi separuh telinga (lebih banyak jika Anda menariknya ke bawah). Bahan yang menggantung bertumpu pada bagian belakang kepala. Biasanya slouch beanie adalah beanie tanpa manset. Topi kupluk ini cukup longgar dan cocok untuk kamu padu padankan dengan jaket denim.

Salah satu topi musim dingin paling ikonik adalah topi kupluk dengan boble halus diatastopi sebagai ciri khasnya. Topi bobble dipakai oleh tua dan muda – dari taman kanak-kanak hingga peselancar.

Salah satu topi musim dingin yang paling ikonik adalah topi bobble. Bobble halus di atas topi adalah ciri khasnya. Topi bobble dipakai oleh tua dan muda – dari taman kanak-kanak hingga lereng ski.

Bobble berakar dari sejarah militer dan pada awalnya digunakan sebagai perlindungan bagi para pelaut. Menurut teori populer, bola di topi ini melindungi kepala pelaut dari benturan. Terlepas dari benar atau tidaknya, kamu bisa menggunakan topi kupluk pria ini untuk mengesankan teman teman kamu.

Topi pria dengan bobble sering kali merupakan beanie dengan manset dan membuat kamu sangat hangat. Gaya topi bobble pria cocok dengan pakaian kasual dan chic. Jika kamu ingin memakainya dengan setelan jas, yang terbaik adalah tetap menggunakan warna polos dan gelap.

Jenis topi kupluk ini termasuk salah satu tren topi pria terbaru yang bisa kamu coba. Hipster beanies atau high top beanies ini tidak diragukan lagi adalah topi keren untuk pria dan juga ideal sebagai topi “bad hair day“

Topi hipster dibuat sedemikian rupa sehingga masih ada ruang pada bagian atas topi. Selain itu, topi kupluk ini menjulang tinggi namun kaku sehingga tidak mudah jatuh. Pastikan bahan ekstra mencuat ke atas (kain rajut yang lebih tebal akan membantu). Jika tidak, topi tinggi bisa jatuh ke samping dan Anda akan terlihat seperti Smurf.

Jika kamu ingin terlihat santai dalam hal tutup kepala, kamu dapat memilih topi beanie dengan warna pastel yang romastis. Bukan tanpa alasan bahwa merah muda, biru muda dan hijau mint menjadi salah warna favorit banyak gadis saat ini. Nuansa pastel juga cocok dalam bentuk beanie hat yang nyaman dan terlihat sangat modern dengan gaun bermotif bunga dan tampilan denim yang keren.

Kamu juga bisa menggunakan jaket tebal, trench coat, jaket kulit atau jeans – topi kupluk hitam dan abu abu adalah warna yang cocok untuk menemani kamu dalam gaya sepanjang tahun. Tidak ada batasan dalam hal gaya, karena model sederhana ini benar benar cocok dengan setiap pakaian.

Pada dasarnya, kamu bisa mengenakan beanie dengan semua jenis pakaian. Topi kupluk wanita cocok untuk kamu padu padankan dengan jeans klasik, gaun, rok dan berbagai macam jaket. Kamu juga bisa tampil sporty dengan memadukannya dengan trackpants dan hoodie.

Tentu saja, kamu bisa mengenakan setelan celana panjang, blazer dan sejenisnya. Topi ini juga cocok dengan mantel wol panjang atau trench coat.

Jika kamu memiliki rambut keriting atau rambut dengan panjang sedang, hindari topi tipis dan ketat seperti skull caps karena topi akan terlihat tidak rata dan tebal. Sebagai gantinya, pilihlah beanies panjang atau topi hipster untuk pria. Bentuk topi yang lebih panjang tidak akan mematahkan ikal dan dapat meratakan rambut.

Dan bahkan kalau kamu mengalami bad hair day, Kamu tidak tidak harus menyembunyikan semua rambut kamu di bawah topi beanie. Biarkan rambutmu berada di luar sehingga mereka dapat menonjolkan wajah kamu.

Untuk wanita dan pria berambut panjang, kami sarankan untuk membeli beanie tanpa manset dan memakainya setingi dahi kamu. Jangan memasukkan semua rambut kamu di bawah topi. Biarkan rambut menggantung ke samping untuk wajah yang dibingkai dengan baik (dan untuk mengisolasi leher Anda). Hipster beanies dan long beanies juga terlihat bagus untuk pria dengan rambut ikal yang panjang dan tergerai.

Untuk kamu yang berambut pendek, model topi beanie pria dan wanita yang pas akan lebih baik daripada yang longgar atau kebesaran. Apa pun yang terlalu longgar atau tebal bisa memberi kesan bahwa topi itu memakan kepala Kamu dan itu bukan tampilan yang bagus.

Fisherman hat, topi bobble, dan topi klasik tanpa manset semuanya cocok dengan rambut pendek dan tidak akan terlalu membebani wajah. Kiat-kiat ini juga berlaku untuk orang botak – semua jenis topi dengan ukuran yang lebih pas akan berhasil.